SIAPAKAH GURU YANG SEBENARNYA ?

Di dunia ini banyak sekali orang yang memberi sebutan guru kepada orang lain. Ustadz Agung misalnya, mendapat sebutan guru ngaji di Kampung Dukuh. Pak Adam mendapat sebutan guru silat di kaki Gunung Slamet. Bu Yani dipanggil Bu Guru oleh muridnya di Sekolah Dasar. Pak Fikri mendapat predikat sebagai guru mahasiswa. Pak Din Syamsudin mendapat sebutan Guru Besar.

Pengertian guru sudah ada di dalam Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada pasal 1. Cari sendiri ya… biar Anda kreatif. Syukur-syukur sudah hafal, aamiin.

Untuk mengetahui siapakah sebenarnya guru itu mari kita coba dalami lebih lanjut:

1. Guru adalah orang pintar

Siapapun akan sepakat guru adalah orang yang pintar, apalagi guru Sekolah Dasar (SD), karena guru SD itu biasanya dapat mengajar seluruh mata pelajaran, menyanyi bahkan mengajar olahraga.

Selain Guru pintar di kelas, guru juga pintar di lingkungan masyarakat. Ketika guru berada di lingkungan masyarakat maka ia akan banyak dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya. Hal itu dianggap guru sebagai figure yang bisa memecahkan berbagai masalah yang terjadi di masyarakat.

2. Guru adalah seorang professional

Saat ini, disadari atau tidak profesi guru sudah sejajar dengan profesi dokter, profesi ahli hukum. Guru dan dokter sama-sama orang yang professional pada bidangnya. Keduanya sama-sama memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pada bidangnya masing-masing. Dan keduanya memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas profesionalnya. Guru yang telah lulus uji sertifikasi berhak mendapatkan sertifikasi sebagai guru professional. Dengan sertifikat yang ia pegang, maka dunia akan mengakui bahwa dia adalah guru professional.

Sesungguhnya kalau kita identifikasi lebih mendalam, tugas dan tanggung jawab guru sangatlah luas dan dalam. Dari sekian banyak tugas dan tanggungjawab tersebut, kuncinya terletak pada sejauh mana kita dapat menerjemahkan makna guru professional tersebut dengan sebaik-baiknya.

(Referensi : Rahasia Menjadi Guru Hebat, Mulyana A.Z, 2010)