Pengajian adalah santapan Ruhani

Assalamu'alaikum wr.wb.
Selamat pagi para pembaca yang budiman, semoga hari ini dalam keadaaan sehat selalu.
Pagi ini saya akan menulis isi pengajian tadi malam yang saya ikuti di Ranting Muhammadiyah Mangkukusuman Tegal Timur Kota Tegal.
Hari Selasa malam rabu, 22 Maret 2016 saya berangkat pengajian dari rumah sendirian menggunakan motor matic, kemudian saya mampir di rumah bapak mertua saya untuk menjemput bapak saya dan akhirnya kami pun berangkat bersama-sama ke tempat pengajian tersebut yang kebetulan bertempat di rumah Bapak Darsono di Jl. Kemuning Tegal.
Pengajian ranting berjalan setiap bulan sekali dan bergilir dari rumah ke rumah. Pada kesempatan ini saya ditunjuk oleh pembawa acara untuk mengisi acara kultum (kuliah tujuh menit), saya pun mencoba menguraikan tentang pentingnya mengingat ayat-ayat Allah, baik Qauliyah maupun kauniyah. 
Ayat Qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt. di dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat ini menyentuh berbagai aspek, termasuk tentang cara mengenal Allah. Sedangkan Ayat kauniah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah. Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan sebagainya yang ada di dalam alam ini. Oleh karena alam ini hanya mampu dilaksanakan oleh Allah dengan segala sistem dan peraturanNya yang unik, maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagungan Penciptanya.
Alhmadulillah banyak yang saya dapatkan ketika pengajian seperti ini karena disamping menambah pengalamanku mengisi kultum juga karena ada materi yang saya dapatkan dari pemateri pengajian. Pada kesempatan ini pematerinya adalah Bapak H.Moh. Khamdan Basyir, S.Ag. beliau adalah Wakil ketua PDM Kota Tegal. Dalam uraian materinya beliau menyampaikan tentang materi  fiqih tarjih, diantaranya tentang gesernya tempat seseorang yang melakukan shalat sunnah setelah shalat fardhu, membaca Al Fatihah atau tidak seorang makmum dalam shalat berjamaah, jamaah berantai boleh tidak, membuat jamaah pada masjid yang sudah ada jamaahnya, shalat sunnah sebaiknya di masjid atau di rumah, dan tentang bagaimana shalat gerhana/khusuf itu dilakukan.
Penasaran kan jawabannya apa tentang materi-materi itu? itulah mengapa saya sampaiakn betapa pentingnya kita mendatangi pengajian-pengajian untuk menambah keilmuan kita sehingga ibadah yang kita lakukan benar sesuai dengan contoh Nabi Muhammad SAW.

Demikian tulisan saya pada hari ini semoga bermanfaat dan tentunya menginspirasi untuk saya.
Selamat beraktifitas. Keep Smile :-)