Belajar sepanjang hidup

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Pembaca yang dirahmati Allah SWT, sebelumnya Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1435 H, dan selamat menjalankan ibadah-ibadah yang lainya. Pada hari ini sudah memasuki hari yang ke-5 di bulan puasa ini, Saya ingin menulis di blog Saya ini dengan sebuah tema "Belajar itu sepanjang hidup". Saya sengaja menulis untuk merefresh pikiran saya disela-sela waktu kerja saya. Padahal pekerjaan saya cukup banyak namun saya coba untuk menyempatkan diri menulis di blog pada hari ini.
Pembaca yang saya muliakan, manusia itu diciptakan oleh Allah SWT berbeda dengan makhluk yang lain, sebut saja seperti Malaikat, Hewan, dan Tumbuhan. Jika Malaikat diciptakan hanya diberi akal pikiran, jika hewan diciptakan hanya diberikan hawa nafsu, jika tumbuhan diciptakan hanya diberikan hawa nafsu juga, namun Manusia diciptakan oleh Allah SWT diberikan akal pikiran dan hawa nafsu. Tentunya kita sudah tau apa maksudnya. Allah SWT menciptakan manusia tidak lain hanyalah untuk beribadah dan mengabdi kepada Allah SWT.
Untuk bisa mengabdi kepada Allah SWT, banyak sekali jalan yang bisa kita tempuh. Semua jalan itu harus bisa dilewati apabila tau petunjuknya. Maka inilah pentingnya Menuntut Ilmu untuk mendapatkan petunjuk agar bisa menjalankan semua perintah Allah dan RasulNya. Pembaca yang saya muliakan, Belajar itu wajib karena perintah Allah. Jika tidak belajar maka kita tidak akan tau bagaimana cara menjalankan hidup ini. Belajar bisa dari buku, guru, teman, sesuatu yang kita dengar dan lihat. Belajar sejak kita masih berada dalam rahim ibu kita, kemudian lahir kedunia kita diajarkan oleh ibu kita, sampai dewasa dan tua kita harus terus belajar, karena dunia semakin berkembang dan kita mengikutinya.
Pembaca yang saya muliakan, Allah maha besar maka kita jangan sekali-kali merasa besar. apalagi ilmu yang kita miliki hanyalah titipan Allah SWT. Gunakanlah kesempatan hidup di dunia ini dengan belajar sepanjang hidup. Semoga kita termasuk orang-orang yang pantang menyerah, mau mengakui bahwa kita mempunyai potensi yang luar biasa.
Detik jam semakin mendekati Pukul 12.00 WIB saya harus mempersiapkan shalat dhuhur, mungkin saya sudahi dulu tulisan pada hari ini. Demikian terimakasih 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.